|
las oksi asetilin siswa smk Kodeco |
Pada masa sekarang ini, teknik las telah dipergunakan secara luas dalam penyambungan
batang-batang pada konstruksi bangunan baja dan konstruksi mesin. Luasnya
penggunaan teknologi ini disebabkan karena bangunan dan mesin yang dibuat
dengan mempergunakan teknik penyambungan ini menjadi lebih ringan dan proses
pembuatannya juga lebih sederhana, sehingga biaya keseluruhannya menjadi lebih
murah.
Berdasarkan
penemuan benda-benda sejarah, dapat diketahui bahwa teknik penyambungan logam
telah diketahui sejak jaman prasejarah, misalnya pembrasingan logam paduan emas
tembaga dan pematrian paduan timbal-timah. Menurut keterangan yang didapat
telah diketahui dan dipraktikan dalam rentang waktu antara tahun 4000 sampai
3000 S.M.
|
Ilustrasi Pengelasan jaman dahulu |
Sumber energi panas yang digunakan waktu itu diduga dihasilkan dari
pembakaran kayu atau arang, tapi panas yang dihasilkan pembakaran dari bahan
bakar itu sangat rendah, sehingga teknik penyambungan ini tidak dikembangkan
lebih lanjut.
Setelah
energi listrik dapat dipergunakan dengan mudah, teknologi pengelasan maju
dengan pesat dan menjadi suatu teknik penyambungan yang mutakhir. Cara-cara dan
teknik pengelasan yang sering digunakan pada masa itu adalah las busur, las
resistansi, las termit, dan las gas, pada umumnya diciptakan pada akhir abad ke
– 19.
|
Nikolay Benardos/Benardes orang pertama yg menggunakan elektroda dari batang karbon |
Benardes
menggunakan alat-alat las busur pada tahun 1885, dengan elektroda dibuat dari
batang karbon atau grafit. Pada tahun 1892, Slavyanoff adalah orang pertama
yang menggunakan kawat logam elektroda yang turut mencair karena panas yang
ditimbulkan oleh busur listrik yang terjadi.
|
Nikolai Slavyanoff membuat elektroda turut mencair |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar